Tips Menghadapi TPA Bappenas
Tips Menghadapi TPA Bappenas
Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria
sendiri, namun Tips Menghadapi TPA Bappenas TPA/TKU yang telah umum
dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO
Bappenas dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri. Skor
tersebut antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi
(apabila benar semua) adalah 800.
Seseorang dianggap mempunyai kemampuan
rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor TPA yang diterbitkan OTO
Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat
diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal
TPA terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki skor antara 20
s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest
tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10 (rincian ini dapat dilihat di kertas skor
TPA OTO-Bappenas).
Berikut TipsMenghadapi TPA Bappenas :
1. Satu bulan sebelumnyaberlatihlah soal-soal TPA sebanyak
mungkin. Dan patuhilah batasan waktu dalam mengerjakan TPA yang ada. Ini
penting untuk membiasakan diri anda bekerja cepat menyelesaikan soal-soal
tersebut. Jika anda tidak mematuhi batasan waktu tersebut, anda akan
terbiasa mengerjakannya dengan santai dan dalam waktu yang
lama. Jika ini terjadi, maka anda akan mengalami kesulitan pengaturan waktu
saat tes TPA yang sebenarnya. Latihan soal-soal TPA sebanyak-banyaknya akan
membuat anda akrab dengan berbagai jenis dan model soal. Akan lebih maksimal
jika anda juga ikut jasa pelatihan TPA Bappenas baik online maupun langsung
bertatap muka
2. Dalam tes TPA, tes angka yang diberikan umumnya adalah
angka-angka yang bisa dikerjakan tanpa harus menggunakan rumus-rumus matematika
tertentu yang rumit. Oleh sebab itu, tak perlu anda menghafal berbagai macam
rumus-rumus matematika yang rumit untuk menghadapi tes TPA, karena akan
membebani anda saja. Yang diperlukan adalah logika berpikir terstruktur.
3. Saat anda mengerjakan soal-soal TPA, kondisikan diri anda
dalam keadaan yang konsentrasi tapi rileks. Tidak tegang. Tidak panik.
4. Sebelum mulai mengerjakan, lihatlah jumlah soal dan
jumlah waktu yang diberikan. Lalu hitunglah berapa alokasi waktu persoal.
Misalkan persoal, anda punya waktu 30 detik, maka kerjakanlah masing-masing
soal maksimal dalam waktu 25 detik saja. Sisa 5 detik ini penting untuk mengerjakan
soal-soal yang terlewati atau masih ragu-ragu dalam jawaban. Jika dalam waktu
25 detik, anda tidak mampu menemukan jawabannya, lewati saja. Pokoknya lewati
saja. Tips Menghadapi TPA Bappenas
5. Selain mematuhi alokasi waktu per soal, upayakan pula
menabung waktu. Jika dalam mengerjakan satu soal anda hanya membutuhkan 23
detik, maka anda dapat menabung 7 detik. Ini sangat penting artinya di
saat-saat akhir. Karena anda akan sangat memerlukan waktu untuk mengulangi soal
yang terlewati, soal yang masih ragu-ragu jawabannya,dan meneliti ulang lembar
jawaban apakah arsiran pensilnya sudah hitam sempurna.
6. Jika anda menemukan soal (terutama soal dari tes angka)
yang bentuknya belum pernah anda temukan sebelumnya dan anda tidak tahu
bagaimana mengerjakan soal tersebut, maka jangan ambil pusing.
YA, JANGAN AMBIL PUSING KELEUSS J
Lewati dulu. Berpusing-pusing ria terhadap soal tertentu
yang anda belum tahu bentuknya dan bagaimana mengerjakannya, akan menguras
energi otak dan menguras stamina berfikir anda.
7. Jangan sekali-kali merasa penasaran dengan soal tertentu.
Soal manapun saja. Disiplinlah dengan alokasi waktu per soal. Ikuti aturan
GBYL. Gak Bisa ? Ya Lewati. Rasa penasaran terhadap soal tertentu ini sangat
merugikan. Rasa penasaran ini dapat ”mengusik” konsentrasi anda dalam
mengerjakan soal-soal berikutnya.
8. Jangan pilih kasih terhadap soal tertentu. Semua soal
adalah sama bobot nilainya. Oleh karena itu, setiap soal mendapatkan alokasi
jatah waktu yang sama.
9. Berdasarkan penelitian ilmiah, kondisi psikis, mental dan
kinerja otak memiliki hubungan erat. Jika kondisi psikis tenang, maka otak anda
berada pada gelombang tertentu yang sangat kondusif untuk berpikir secara
optimal. Oleh sebab itu, sebelum melaksanakan tes TPA, bagi anda yang muslim,
sempatkanlah pergi ke mushola atau ruangan untuk sholat, untuk melaksanakan
sholat hajat (sholat dalam rangka bermohon sesuatu). Bermohonlah kepada Allah
agar anda dapat melaksanakan tes TPA ini dengan baik dan melampaui skor minimum
yang diharapkan. Anda dapat pula mencontoh doa Nabi Musa ketika yang bermohon
agar dipermudah urusannya, yaitu : (Ya Allah) ”Yassirlii
Amrii...” Yang artinya Ya Allah, mudahkanlah
urusanku. Dengan melaksanakan sholat hajat sebelum tes dan do’a tersebut, Insya Allah anda akan merasakan kondisi psikis dan
mental yang lebih baik. Lebih tenang. Sehingga otak anda berada pada kondisi
optimal untuk berpikir.
10. sudah maksimal berusaha? Berdoalah. sebelum dan sesudah
mengerjakan tes. Dan bertawakkal terhadap hasil yang diterima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar